Risiko dari Adanya Kebijakan Dividen bagi Perusahaan dan Investor
Build Your Business
Risiko dari Adanya Kebijakan Dividen bagi Perusahaan dan Investor

Risiko dari Adanya Kebijakan Dividen bagi Perusahaan dan Investor
Meski mendorong perusahaan untuk bisa mendapatkan suntikan dana dari investor, pemberian dividen juga memiliki risikonya tersendiri pada perkembangan bisnisnya. Risiko ini akan menjadi lebih berbahaya pada perusahaan yang masih baru pada tahap perkembangan. Jadi, petinggi perusahaan harus bisa membaca kondisi perusahaannya sebelum mencanangkan sistem pembagian dividen ini.
"Hal Paling Penting Dalam Belajar adalah Nikmati Prosesnya"
Coach Doddy Eka Putra
1. Memicu Konflik
Risiko dividen pada perkembangan bisnis perusahaan yang pertama adalah dapat memicu terjadinya konflik. Masalah ini dapat terjadi saat pemberian dividen tidak diperhitungkan dengan tepat. Akibatnya, akan terjadi konflik di antara pemegang saham dan pemberi saham hingga dapat menimbulkan biaya keagenan utang.
2. Menurunkan Kinerja Perusahaan
Selain itu, ada beberapa kondisi yang memungkinkan perusahaan untuk sewaktu-waktu tidak memberikan dividen kepada para pemilik saham. Saat hal ini terjadi, bukan tidak mungkin para investor akan menarik saham di perusahaan tersebut karena merasa dirugikan. Alhasil, kinerja perusahaan akan menurun secara drastis.
3. Menimbulkan Masalah Baru
Untuk perusahaan yang stabil menaikkan jumlah dividen yang diberikan, akan menjadi masalah baru saat keuntungan bisnis tidak mencapai target atau memiliki kondisi keuangan tidak sehat. Saat memaksakan untuk memberi dividen, perusahaan harus bisa memutar otak agar tetap menjaga kepercayaan dari investor.